Sejarah Ulee Tanoh
Air Bersih berkelasPDAM dengan tarif pembayaran yang sangat murah sudah berjalan 8 tahun
Irigasi yang sangat bersih untuk pengairan sawah
Gampong merupakan kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang mengatur dan mengurus urusan pemerintahan, kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak asal usul dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Gampong adalah pembagian wilayah administratif di bawah kemukiman.
Legenda sejarah pembangunan Gampong Ulee Tanoh diawali oleh keinginan sekelompok yang datang untuk membangun sebuah pemukiman pertanian yang baru ratusan tahun yang lalu, pada awalnya daerah tersebut dipenuhi degan persawahan dan dan rawa-rawa, sehingga lambat laun terbentuklah sebuah kemukiman yang terletak disebelah Timur di Kemukiman Jrat Manyang, pada saat pembukaan lahan banyak dijumpai tanaman sirih di pematang sawah sehingga diberi nama “Ulee Tanoh”
Sebutan itu terus berkembang seiring pertumbuhan daerah pemukiman menjadi sebuah gampong. Gampong baru pun dinamai Gampong Ulee Tanoh. Gampong Ulee Tanoh terus berkembang dari waktu ke waktu. Pendatang pun semakin ramai membuatnya semakin maju dan terkenal.
Pemerintahan Gampong Ulee Tanoh bermula sekitar tahun 1939. Pimpinan gampong yang pertama bernama Peutua Amat. Geuchik sekarang, T. Syaiful Bakhri, adalah pimpinan gampong keduabelas dalam silsilah gampong. Uraian susunan pemimpin gampong atau Geuchik Gampong Ulee Tanoh dapat digambarkan dalam tabel di bawah ini.?
